Viral Video Petani Undaan Menjerit Kepada Pemerintah, Begini Ceritanya

Kudus – suryanasional.com – Beredar video petani mengeluh kepada pemerintahan terkait saluran irigasi sungai JU 3 DA yang melintasi Desa Wonosoco, Berugenjang, dan Lambangan Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus.

Dalam video yang berdurasi sekira tiga menit petani menyewa alat berat eksavator untuk menggali sungai dengan tujuan biar air lancar dan tidak terjadi banjir ketika musim penghujan nanti.

Kharisyanto, Ketua Perkumpupan Petani Pemakai Air (P3A) Lambangrejo, menuturkan, bahwa selama lima tahun wilayah sawahnya mengalami banjir karena saluran air yang berada diwilayahnya sangat dangkal sehingga air meluap ke sawah.

“Maka kami dari petani-petani yang ada di wilayah terdampak berkumpul yang difasilitasi di kantor Desa Berugenjang untuk membahas permasalahan yang dialami oleh petani” katanya, Rabu (13/09/23)

Sehingga, lanjut Kharis, petani memutuskan iuaran untuk menyewa eksavator guna menggali aliran sungai yang sangat dangkal biar bisa dialiri air dengan maksimal.

“Untuk wilayah sawah terdampak sekira 90 bau (hitungan sawah, red) sehingga petani mengeluarkan uang lima puluh juta untuk penyewaan alat berat tersebut” ujarnya.

Pihaknya berharap pemerintah tau apa yang dirasakan dan terjadi di tingkat bawah terutama keluhan petani-petani yang ada di desa.

Sementara itu, Kepala Desa Berugenjang, Kiswo, mengatakan, bahwa pihaknya sudah berusaha mengajukan surat ke Pemerintah Kabupaten Kudus terutama Dinas PUPR Kabupaten Kudus namun belum ada tindakan.

“Kami dapat keluhan dari masyarakat kemudian kami fasilitasi di desa lalu kami layangkan surat ke Dinas PUPR” ujarnya.

Secara terpisah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kudus ketika ditemui awak media di kantor tidak mau menemui.

Tak tau alasan pasti, namun ketika pegawai dikantor PUPR Kudus ditanya bilangnya ada di kantor. (AD)