Bupati Bojonegoro Terima Kunjungan Kerja Ketua PDI Perjuangan

Bojonegoro, Suryanasional.com – Ketua DPP PDI Perjuangan Nusyirwan Soedjono bersama sejumlah pengurus  melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bojonegoro, Selasa (28/7/2020).

Kunjungan kerja ketua DPP PDI Perjuangan dan rombongan adalah untuk mendukung kedaulatan pangan dan mengecek kondisi ketersediaan air di Kabupaten Bojonegoro.

Dalam kunjungan di Bojonegoro ini, Ketua DPP PDI Perjuangan Nusyirwan Soedjono didampingi Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno dan Ketua DPC PDI Perjuangan Bojonegoro, Abidin Fikri beserta pengurus.

Selanjutnya Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah mengajak ketua DPP PDI Perjuangan dan rombongan meninjau Waduk Pacal dan Waduk Gongseng.

“Terima kasih atas kedatangan rombongan DPP PDI Perjuangan di Bojonegoro. Terima kasih atas dukungannya dalam mendukung kedaulatan pangan serta ketersediaan air di Kabupaten Bojonegoro,” kata Anna Mu’awanah.

Anna Mu’awanah berharap agar progres pelaksanaan pembangunan waduk Gongseng cepat selesai. Hal itu dikarenakan agar manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat Bojonegoro.”Sehingga nantinya akan menghasilkan pertanian yang produktif serta hasil panen yang baik. Dengan ketersediaan air yang bagus, pastinya hasil panen juga akan bagus,” terangnya.

Saat ini, lanjut bupati, Pemkab Bojonegoro juga telah mengajukan blue print ke Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk irigasi pertanian tahun 2020-2040. “Diharapkan nantinya Waduk Pacal, Waduk Gongseng, Waduk Karangnongko maupun Waduk Pejok dapat berfungsi secara maksimal dan bisa mencukupi kebutuhan air lahan pertanian di Bojonegoro,” ungkap Anna Mu’awanah

Dijelaskan Anna Mu’awanah, bahwa Pemkab Bojonegoro memanfaatkan air Bengawan Solo untuk kebutuhan irigasi, di Waduk Karangnongko kubutuhannya seluas 6.950 ha yang terdiri : di Karangnongko kiri 1747 ha-2,85 m³/second, Karangnongko kanan : 5.203 ha-7,92 m³/second, untuk kebutuhan air rumah tangga Kota dan Industri wilayah Kab. Bojonegoro, PDAM Kab. Bojonegoro 8,835 juta m³ atau 2801/second.

Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Nusyirwan Soedjono mengatakan bahwa air sungai bengawan solo sangat penting dalam menunjang produksi pertanian mulai dari wilayah hulu Kabupaten Wonogiri Jateng hingga hilir yakni Kabupaten Gresik Jawa Timur.

“Sungai Bengawan Solo sangat penting dalam uoaya menunjang sektor pertanian di Bojonegoro. Sungai Bengawan solo melewati 19 Kabupaten, sehingga jangan sampai suplai air bengawan solo tersebut terputus di wilayah tertentu dan terbuang semua ke laut,” tegasnya.

Menurut Nusyirwan Soedjono, hal utama dalam upaya meningkatkan sektor pertanian adalah ketersediaan air. Dalam satu satu tahun ini Kabupaten Bojonegoro telah menghasilkan 7 ribu ton di sektor pertanian.

“Agar ke depan produksi pertanian di Bojonegoro bisa stabil dan meningkat, perlu adanya kestabilan air dalam memenuhi kebutuhan pertanian. Saat ini kita menghadapi masa pandemi Covid-19 dan memasuki musim kemarau. Tentunya kebutuhan akan sumber air untuk kebutuhan pangan harus tetap terjaga di wilayah Bojonegoro,” ungkapnya.

Saat tinjau Pelaksanaan Pembangunan Waduk Ginseng, Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah didampingi Kepala Dinas PU SDA Kabupaten Bojonegoro, Tedjo Sukmono dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, Dwi Agus Kuncoro.(Lex/red).