Untuk Mengoptimalkan Pertanian, Pemkab Bojonegoro Sosialisasikan Program Petani Mandiri

Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Pertanian menyelenggarakan Sosialisasi Program Petani Mandiri (PPM) Tahun 2019 di Kecamatan Temayang, Selasa (17/12/2019). PPM merupakan program prioritas sekaligus komitmen Pemkab Bojonegoro untuk sektor pertanian.

Program PPM merupakan prioritas untuk mengoptimalan produksi dan hasil atau produk-produk pertanian ini.

Kepala Dinas Pertanian Kabuoaten Bojonegoro, Helmy Elisabeth menyampaikan bahwa PPM ini bersifat stimulant dengan membantu petani melalui pemberian benih dan pupuk.

“Program PPM ini merupakan komitmen kita di bidang sektor pertanian serta upaya untuk mengoptimalkan produksi. Tahun 2019 dari 48 kelompok di Kecamatan Temayang baru 6 kelompok yang memenuhi syarat menjadi anggota PPM,” kata Helmy.

Dia berharap, adanya sosialisasi PPM akan bisa dipahami banyak petani, sehingga kelompok yang memenuhi syarat bisa bertambah.

Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah dalam sosialisasi ini turut menyampaikan bahwa ptogram ini akan berlanjut di tahun 2020, hal itu disebabkan program PPM bersifat prioritas.

“Di Tahun 2019 ada 270 kelompok tani dan sudah ada 98 kelompok tani yang memenuhi, tahun depan kita menargetkan 419 kelompok tani penerima bantuan sehingga para petani bisa memaksimalkan program ini,” kata Anna Mu’awanah.

Adapun syarat untuk mendapatkan bantuan PPM ini, lanjut bupati, harus tergabung dalam kelompok tani dan harus beranggotakan 20 orang. “Karena bantuan ini bersifat hibah dan hanya bisa diterima oleh kelompok bukan perorangan,” tuturnya.

Kegiatan Sosialisasi PPM 2019 dihadiri diantaranya Bupati Bojonegoro DR. Hj. Anna Mu’awanah, Kepala Dinas Pertanian Helmy Elisabeth, SP., MM ,Camat Temayang Imam Cahyono, S.Sos, Forkopimcam, Kepala Desa dan Kelompok Tani se- Kecamatan Temayang.(Lex/red).