Kapolres Bojonegoro Tinjau Persiapan dan Sarana Prasarana Kampung Tangguh Semeru

Bojonegoro, Suryanasional.com – Kapolres Bojonegoro, AKBP M. Budi Hendrawan, SIK, MH meninjau Kampung Tangguh Semeru di Desa Plesungan, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Rabu,(27/05/2020). Kampung Tangguh Semeru merupakan gagasan Kapolda Jatim,Irjen Pol  Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si, dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Dalam kunjungan ini Kapolres Bojonegoro, AKBP M. Budi Hendrawan di dampingi Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf Bambang Hariyanto, Wakapolres Bojonegoro, Kompol Rendy Surya Aditama dan para Kabag.

Kapolres Bojonegoro dan rombongan diterima Kepala Desa (Kades) Plesungan, H. Moh. Choiri, SH.,M.Si. beserta Tim Gugus Tugas Penanganan Dan Penanggulangan Covid-19 tingkat desa.

Kapolres Bojonegoro, AKBP M. Budi Hendrawan mengatakan, adanya instruksi dari Kapolda Jatim kepada seluruh Kapolres/Kapolresta yang ada di jajaran Polda Jatim diperintahkan untuk benar – benar serius membantu pemerintah daerah dalam menanggani Covid-19. Maka kita bentuk Kampung Tangguh Semeru tepatnya di Desa Plesungan Kecamatan Kapas ini.

“Kami dari TNI-Polri ingin melihat dari segi kesiapan dan sarana prasarana yang diperuntukkan sebagai titik terdepan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di tingkat desa,” kata AKBP M. Budi Hendrawan.

Kapolres menuturkan, dengan dibentuknya Kampung Tangguh Semeru ini, sebagai upaya mandiri dari Pemerintah Desa dan masyarakat dalam mengelola lingkungannya guna mencegah dan mengatasi Covid-19 serta dampak sosial yang ditimbulkan.

Kampung Tangguh Semeru ini, lanjut dia, ada standarisasinya, yakni setiap warga yang keluar masuk desa dilakukan pemeriksaan suhu tubuh. Selain itu lumbung pangan desa juga dimanfaatkan sebagai cadangan pasokan makanan jika kondisi darurat. Selanjutnya ruang informasi Covid-19, tempat dan petugas pemulasaran Jenasah Covid-19, tempat dan personil Keamanan, tempat ruang Isolasi, budaya hidup bersih, tempat cuci tangan, pakai Masker, Pysical / Sosial distancing,  petugas kesehatan/medis, struktur cara penanganan pasien kondisi Covid-19.

“Untuk Desa Plesungan sudah memenuhi standarisasi Kampung Tangguh Semeru. Untuk sarana dan prasarana sudah siap. Kita apresiasi bagus sekali terhadap Desa Plesungan yakni dengan melakukan Rapid Test secara mandiri kepada warganya. Warga Desa Plesungan rata-rata bekerja sebagai pedagang dan punya mobilitas tinggi dalam bekerja dan desa ini memberlakukan one gate system masuk di desa,” terqng AKBP M. Budi Hendrawan.

Sementara itu Kades Plesungan, H. Moh. Choiri, menjelaskan bahwa, Kampung Tangguh Semeru ini mendapat dukungan penuh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan masyarakat Desa Plesungan. Untuk pemenuhan anggaran penanganan Covid-19 di Desa Plesungan menggunakan Dana Desa dan dapat dipertanggungjawabkan keperuntukannya.

Menurut Moh. Choiri, anggaran yang sebelumnya kita alokasikan ke pembangunan fisik, melihat kondisi saat ini ditengah pandemi corona maka kita alihkan anggaran tersebut ke pembangunan non fisik sehingga Pemdes Plesungan bisa secara mandiri dalam penanganan dan penanggulangan Covid-19 di tingkat desa.

“Pemdes Plesungan yang didukung BPD dan masyarakat dengan adanya Kampung Tangguh Semeru ini. Kita gunakan anggaran Dana Desa dalam penanganan Covid-19, sehingga bisa melakukan Rapid Test secara mandiri kepada warga. Selain itu juga, pembagian wastafel portable bagi warga yang belum memiliki untuk digunakan di depan rumah, selain tentunya  penyemprotan disinfektan,” pungkas Kades Plesungan, Moch. Choiri.(Lex/red).